Minggu, 21 Mei 2006

Tanya Jawab Aqidah

Kita hidup bukanlah untuk kesia-siaan tetapi mempunyai tujuan yaitu beribadah, lalu apa pengertian dari ibadah tersebut?

Soal 1:

Mengapa dan untuk apa Allah menciptakan kita?

Jawab:
Allah menciptakan kita agar kita beribadah kepada-Nya dan tidak mempersekutukan sesuatu pun dengan-Nya berdasarkan firman Allah:
"Tidaklah Aku ciptakan jin dan manusia kecuali untuk beribadah pada-Ku". (Adz-Dzariyat:56)

Dan sabda Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam:

"Hak Allah atas hamba-Nya adalah supaya hamba itu beribadah kepada-Nya dan tidak mempersekutukan sesuatu pun dengan-Nya". (HR. Bukhari Muslim)


Soal 2:

Apa itu ibadah?

Jawab:
Ibadah adalah segala sesuatu yang dicintai Allah, baik perkataan maupun perbuatan, seperti berdoa, shalat, menyembelih hewan, dan lain sebagainya, seperti firman Allah Subhanahu wa Ta'ala:

"Katakanlah: 'Sesungguhnya shalatku, qurbanku, hidup dan matiku hanya untuk Allah Pencipta alam." (Al An'am:162)

Dan sabda Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam:
"Tidak mendekatkan diri hamba-Ku kepada-Ku dengan sesuatu pun yang lebih aku cintai kecuali apa yang Aku wajibkan kepadanya." (Hadits Qudsi riwayat Bukhari)


Soal 3:

Bagaimanakah kita beribadah kepada Allah?

Jawab:
Beribadah kepada Allah adalah sebagaimana yang diperintah Allah dan Rasul-Nya:

"Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul-Nya dan janganlah kalian rusak amal-amalmu." (Muhammad:33)

"Barangsiapa yang beramal tanpa ada perintah dariku,maka tertolak." (HR.Muslim)


Soal 4:

Haruskah kita beribadah kepada Allah dengan rasa takut dan harap?

Jawab:
Ya, demikianlah kita beribadah kepada-Nya, sebagaimana Allah mensifati orang-orang mukmin:

"Mereka berdoa kepada Allah dengan rasa takut dan harap." (As Sajdah:16)
Dan Sabda Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam:

"Aku memohon surga kepada Allah dan aku berlindung kepada-Nya dari neraka." (HSR. Abu Dawud)


Soal 5: Apa yang dimaksud ihsan dalam beribadah?

Jawab:
Ihsan adalah mendekatkan diri kepada Allah dalam beribadah. Allah

berfirman:
"Dialah yang melihatmu ketika kamu berdiri (untuk shalat) dan

(melihat pula) perubahan gerak-gerik badanmu di antara orang-orang yang sujud." (Asy Syu'ara:218-219)

Dan Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam bersabda:
"Ihsan itu adalah kamu beribadah kepada Allah seakan-akan kamu melihat-Nya dan jika kamu tidak bisa melihat-Nya, sesungguhnya Dia melihatmu." (HR. Muslim)


Diambil dari: Koreksi Aqidahmu (terjemahan dari: Khud Aqidataka),

Muhammad bin Jamil Zainu. Penerbit: Pustaka Istiqomah, Januari 1995, bab I, hal.3-7

0 komentar: