Kamis, 25 September 2008

Arti Minal Aidin Wal Faizin

Disadur dari situs Muslim.com

Manakah diantara kalimat-kalimat di bawah ini yang benar?

a. Minal ‘aidin wal faizin, mohon maaf lahir-bathin

b. Mohon maaf lahir-bathin, minal ‘aidin wal faizin

c. Semoga kita dimaafkan minal ‘aidin wal faizin

d. Semoga kita minal ‘aidin wal faizin

e. Semua benar.

Kalau kita tadi menyoal tentang asal kata Ied (masdaratau kata dasar dari ‘aada=kembali), sekarang kitamencoba untuk membongkar asal kata ‘Aidin dan Faizin.Darimana sih mereka? ‘Aidin itu isim fa’il (pelaku) dari ‘aada. Kalau andamemukul (kata kerja), pasti ada proses “pemukulan”(masdar), juga ada “yang memukul” (anda pelakunya).Kalau kamu “pulang” (kata kerja), berarti kamu “yangpulang” (pelaku). Pelaku dari kata kerja inilah yangdalam bahasa Arab disebut dengan isim
fa’il. Kalau si Aidin, darimana? ‘Aidin atau ‘Aidun itubentuk jamak (plural) dari ‘aid, yang artinya “yangkembali” (isim fa’il. Baca lagi teori di atas).Mungkin maksudnya adalah “kembali kepada fitrah”setelah berjuang dan mujahadah selama sebulan penuhmenjalankan puasa. - ‘aada = ia telah kembali (fi’il madhi). - Ya’uudu = ia tengah kembali (fi’il mudhori) - ‘audat = kembali (kata dasar) - ‘ud = kembali kau! (fi’il amr/kata perintah) - ‘aid = ia yang kembali (isim fa’il). Kalau si Faizin? Si Faizin juga sama. Dia isim fa’il dari faaza (pasttense) yang artinya “sang pemenang”. Urutannya sepertiini: Faaza = ia [telah] menang (past tense) Yafuuzu = ia [sedang] menang (present tense) Fauzan = menang (kata dasar). Fuz = menanglah (fi’il amr/kata perintah) Fa’iz = yang menang. ‘Aid (yang kembali) dan Fa’iz (yang menang) bisadijamakkan menjadi ‘Aidun dan
Fa’izun. Karenadidahului “Min” huruf jar, maka Aidun dan Faizunmenyelaraskan diri menjadi “Aidin” dan “Faizin”.Sehingga lengkapnya “Min Al ‘Aidin wa Al Faizin”. Biarlebih mudah membacanya, kita biasa menulis dengan”Minal Aidin wal Faizin”. Lalu mengapa harus diawali dengan “min”? “Min” artinya “dari”. Sebagaimana kita ketahui, kata”min” (dari) biasa digunakan untuk menunjukkan kataketerangan waktu dan tempat. Misalnya ‘dari’ zuhurhingga ashar. Atau ‘dari’ Cengkareng sampe Cimone. Selain berarti “dari”, Min juga mengandung arti lain.Syekh Ibnu Malik dari Spanyol, dalam syairnyamenjelaskan: Ba’id wa bayyin wabtadi fil amkinah Bi MIN wa qad ta’ti li bad’il azminah Maknailah dengan “sebagian”, kata penjelas danpermulaan tempat- -Dengan MIN. Kadang ia untuk menunjukkan permulaanwaktu. Dari keterangan Ibnu Malik ini, kita bisa mendapatkangambaran bahwa
MIN pada MIN-al aidin wal faizin tadimenunjukkan kata “sebagian” (lit-tab’idh). Jadi secaraharfiyah, minal ‘aidin wal-faizin artinya: BAGIAN DARIORANG-ORANG YANG KEMBALI DAN ORANG-ORANG YANG MENANG.Nah, pusing kan? Tunggu dulu. Sabar, napa? Kalimat di atas adalah kalimat doa. Baik dalamAl-Quran dan Hadis banyak kalimat-kalimat seperti ituyang menunjukkan doa kepada yang bersangkutan. Kitasering menambahi julukan kepada orang yang sudah wafatdengan tambahan “almarhum” yang artinya “yangdirahmati” (terserah orang tersebut rajin sholat ataugak pernah sama sekali). Sebab, itu hanya doa danpengharapan “semoga ia dirahmati oleh Allah, diberikankasih sayang-Nya di alam barzakh hingga hari Kiamat”. Akan halnya dengan minal ‘aidin wal-faizin, ini jugadoa: “Semoga anda termasuk (bagian dari) orang-orangyang kembali kepada fitrah kesucian dan termasuk(bagian dari) orang-orang yang
mendapatkankemenangan”. Amin. Duh indahnya Islam. Sama orang yang nggak puasa saja,sempet-sempetnya kita doain yang bener. Kesimpulannya? Ya simpulkan saja sendiri. Yang jelas Minal Aidin tidak ada hubungannya dengan Mohon maaf lahir danbathin. Menggunakan kalimat a, boleh. Memilih b, yasilakan juga. Tapi sekali lagi, “mohon maaf lahirbathin” itu bukan arti daripada “minal aidin”. Dan,saran saya: jangan memilih c, karena minal aidin tidakpernah bisa memaafkan orang. Pilihan yang paling shahih -menurut saya- adalah d. Karena ini yangsebenarnya lebih relevan baik sebagai ucapan ataupunsebagai doa. Akhirnya, semoga kita minal ‘aidin wal faizin. Amin!Selamat hari Raya Idul Fitri 1 Syawwal 1428 H.
???? ???? ??? ????? ?? ??? ? ???? ????

Taqobbalallahu minna wa minkum, kullu ‘am wa antum bi khoir.(Semoga Allah menerima amal baik kita semua, dan setiap tahunnya menjadi lebih baik)