Minggu, 13 Desember 2009

SEPENGGAL CINTA TUK SANG BIDADARI

Sumber: http://tazkiatunnafs.multiply.com/journal/item/571



Hari ini aku melihat seribu bidadari
bersenandung riang di tepian sungai firdaus
melantunkan syair-syair cinta yang menyentak jiwa
begitu syahdu
dengan senyum ikhlas dari kedua bibir indahnya.
Sungguh di wajahnya terpancar keindahan antara langit dan bumi

Satu bidadari telah pergi
penuhi panggilan suci
menjadi abdi cinta sang lelaki mulia
meleburkan hasrat dalam indahnya naungan illahi
sebuah pesona cinta Ar Rassyi

Jauh di tanah kering di sana
terduduk sang lelaki malang yang menunggu setia takdir cintanya.
Menemukan belahan jiwanya
Sekelebat rindu muncul dari kedua mata redupnya
‘tuk berjumpa sang pemilik kerudung surga

namun……
gundah tengah menyelimuti jiwanya
takut, sang bidadari bukan untuknya
resah, “pantaskah aku tuk sang bidadari?” pikirnya
oh, malang nian sang lelaki itu
jiwanya terperangkap oleh kegundahan dunia
wajahnya semakin pucat merana
dilihatnya, noda-noda pekat itu mulai menggerogoti permata hatinya
sungguh ia telah dirundung duka
duka yang mendalam
akankah ada secercah cahaya baginya?

Senin, 09 November 2009

Puisi Ulang Tahun

sumber: http://muliaarif.wordpress.com/2007/05/31/puisi-ulang-tahun/


Hari hari lewat, pelan tapi pasti
Hari ini aku menuju satu puncak tangga yang baru
Karena aku akan membuka lembaran baru
Untuk sisa jatah umurku yang baru…

Daun gugur satu-satu
Semua terjadi karena ijin Allah
Umurku bertambah satu-satu
Semua terjadi karena ijin Allah

Tapi… coba aku tengok kebelakang
Ternyata aku masih banyak berhutang
Ya, berhutang pada diriku…
Karena ibadahku masih pas-pasan…

Kuraba dahiku…
Astagfirullah, sujudku masih jauh dari khusyuk
Kutimbang keinginanku….
Hmm… masih lebih besar duniawiku

Ya Allah….
Akankah aku masih bertemu tanggal dan bulan yang sama di tahun depan?
Akankah aku masih merasakan rasa ini pada tanggal dan bulan yang sama di tahun depan?
Masihkah aku diberi kesempatan?

Ya Allah….
Tetes airmataku adalah tanda kelemahanku
Rasa sedih yang mendalam adalah penyesalanku
Astagfirullah…

Jika Engkau ijinkan hamba bertemu tahun depan
Ijinkan hambaMU ini, mulai hari ini lebih khusyuk dalam ibadah…
Timbangan dunia dan akhirat hamba seimbang…
Sehingga hamba bisa sempurna sebagai khalifahMu…

Hamba sangat ingin melihat wajahMu di sana…
Hamba sangat ingin melihat senyumMu di sana…
Ya Allah,
Ijikanlah…..

Jumat, 21 Agustus 2009

Tentang Sholat Tarawih

Sumber: Paklik80

Berawal dari sebuah obrolan di skype...

Tarawih berasal dari akar kata “raaha-yaruuhu-raahatan-watarwiihatan- yang artinya rehat, istirahat, santai. Sehingga shalat tarawih adalah shalat yang dilaksanakan dengan thuma’ninah, santai, khusyu’ dan penuh penghayatan, bukan hanya sekedar mengejar target bilangan rekaatnya saja, mau delapan, dua puluh, empat puluh, silahkan dikerjakan, asal memperhatikan rukun, wajib, dan sunnah shalat.

Kalau kita disuruh memilih, apakah shalat tarawih di masjid yang dalamnya dibaca “idzaa jaa’a nashrullahi wal fathu” atau shalat tarawih di masjid yang baca “idzaa jaa’akal munaafiquna qaaluu nasyhadu innaka larasuuluh…” Pilih mana?

Kita tidak dalam posisi membandingkan surat yang dibaca, semua adalah surat dalam Al-Qur’an, namun kita ingin membandingkan sikap kita, apa kita pilih yang panjang-panjang namun khusyu’ atau pilih yang pendek-pendek namun secepat kilat.

Umat muslim harus berani mengevaluasi diri dalam hal pelaksanaan shalat tarawih ini. Sebab, sudah kesekian kali kita melaksanakan shalat tarawih dalam hidup kita, namun kita belum bisa meresapi, merenungkan dan mendapatkan manisnya shalat, bermunajat kepada Allah swt. secara langsung.

Bukankah Rasulullah saw. meneladankan kepada kita, bahwa beliau shalat tarawih, di reka’at pertama setelah beliau membaca surat Al-Fatihah, beliau membaca surat Al-Baqarah sampai selesai, para sahabat mengira beliau akan ruku’, namun beliau melanjutkan membaca surat An-Nisa’ sampai selesai, para sahabat kembali mengira beliau akan ruku’, namun kembali beliau membaca surat Ali-Imran sampai selesai, baru beliau ruku’. Sedangkan ruku’, i’tidal dan sujud beliau lamanya seperti beliau berdiri rekaat pertama. Subhanallah!

Tentu kita tidak sekuat Rasulullah saw. namun yang kita teladani dari beliau adalah pelaksanaannya, dengan cara yang thuma’ninah, khusyu’ dan penuh tadabbur.

Jumat, 10 Juli 2009

Kisah Nusaibah dan Bayangan Ribuan Malaikat

Sumber: http://cowscorpio.multiply.com/journal/item/3

Hari itu Nusaibah tengah berada di dapur. Suaminya, Said, sedang berada ditempat tidur. Tiba-tiba Nusaibah mendengar gemuruh bagaikan gunung-gunung batu runtuh. Nusaibah menebak itu pasti tentara musuh, sebab beberapa hari ini ketegangan memuncak disikitar gunung Uhud. Buru-buru Nusaibah masuk kedalam kamar. Suaminya dibangunkan lalu berkata: “abang”, saya mendengar suara aneh menuju gunung Uhud, barangkali orang-orang kafir telah menyerang”.

Said terkejud. Ia menyesal kenapa bukan dia yang mendengar suara itu, malah istrinya, segera ia bangkit dan mengenakan pakaian perangnya, waktu ia menyiapkan kuda, Nusaibah menghampiri seraya membawa sebilah pedang. “Bang, bawalah pedang ini, jangan pulang sebelum menang.”

Said memandang dengan bangga tertuju pada istrinya, secara tangkas dinaikinya kuda itu, lalu diderapnya menuju utara, ia langsung terjun ketengah kancah pertempurang yang sedang berkecamuk. Rasulullah melihat itu dan tersenyum kepadanya. Senyum tulus itu semakin mengobarkan keberaniannya.

Di rumah, Nusaibah duduk dengan gelisah. Kedua anaknya yaitu Amar yang baru berusia 15 tahun dan Sa`ad dua tahun lebih mudah dari amar sedang memperhatikan ibunya dengan cemas. Pada detik-detik itulah tiba-tiba muncul seorang penunggang kuda yang tampak sangat gugup. “ibu, salam dari Rasulullah,” kata orang itu sesudah turun. “Suami ibu, Said telah gugur”. “Inna lillahi wa inna ilaihi raji`un,” gumam nusaibah “Said telah menang perang, terima kasih Allah”.

Setelah pemberi kabar itu berangkat lagi Nusaibah memanggil Amar, “Nak, kau lihat ibu menangis? Ini bukan air mata sedih mendengar bapakmu telah Syahid, aku sedih karena tak punya apa-apa untuk diberikan pada para pejuang Nabi. Maukah engkau ibumu bahagia? “Amar berdebar-debar mengangguk. “Ambillah kuda dikandang dan bawalah tombak warisan ini. Bertempurlah bersama Nabi hingga kaum kafir terbasmi,” lanjut Nusaibah.

Mata Amar bersinar-sinar gembira. “Terima kasih ibu, inilah yang Amar tunggu-tunggu dari tadi, Amar was-was kalau-kalau ibu tidak memberikan kesempatan kepadaku”. Putra Nusaibah yang berbadan kurus itu menderapkan kudanya mengikuti jejak ayahnya, didepan Nabi ia memperkenalkan diri, “Saya Amar putra Said, saya datang untuk menggantikan ayah yang telah gugur.”

Nabi yang terharu memeluk anak muda itu. “Engkau adalah pemuda Islam yang sejati, semoga Allah memberkatimu”.

Hari itu pertempuran berlalu dengan cepat, pertempuran berlangsung hingga sore hari, pagi-pagi seorang utusan pasukan Islam berangkat dari kemahnya menuju rumah Nusaibah, tiba disana perempuan tabah itu termangu menunggu berita, “ada kabar apa? Serunya gemetar “anakku gurgur?” utusan itu menunduk dengan sedih “Betul Bu!” “Inna lillah……….,”gumam Nusaibah lalu menangis, “ibu berduka?” tanyanya. “tidak aku gembira, hanya aku sedih siapa lagi yang aku berangkatkan? Saad masih kanak-kanak”.

Mendengar itu Saad yang berada didepannya menyela, ibu jangan meremehkan saya, akan saya tunjukkan bahwa Saad adalah putra ayahnya. Saadpun meloncat keatas kudanya dan menderapnya bersama utusan itu. Nusaibah dengan besar hati melambai-lambaikan tangannya. Di arena pertempuran, Saad yang masih berumur 13 tahun itu betul-betul menunjukkan kemampuannya dalam menggunakan senjata, telah banyak nyawa orang kafir tercabut oleh anak panahnya, hingga tibalah saat itu, sebilah anak panah menancap didadanya.

Saad tersungkur mencium sambil menyerukan “Allahu Akbar!” kembali Rasulullah memberangkatkan utusan kerumah Nusaibah, mendengar berita kematian ini Nusaibah meremang bulu kuduknya, “Hai Utusan” katanya. “Kau saksikan aku sudah tak punya apa-apa lagi, hanya tersisa satu yaitu nyawaku ini, untuk itu izinkan aku ikut kemedan perang bersama kalian,” kata Nusaibah selanjutnya. Tapi ibu perempuan!”, utusan itu mengingatkan. Nusaibah ternyata tersinggung. “apa? Kau remehkan aku karena aku perempuan? Apakah perempuan juga tidak ingin masuk Syurga melalui Jihad?”. Maka berangkatlah Nusaibah manaiki kudanya menemui Nabi. Tiba disana Rasulullah menjawab, “Nusaibah yang baik, belum waktunya perempuan mengangkat senjata, untuk sementara ibu kumpulkan obat-obatan dan rawatlah tentara yang terluka, pahalanya sama dengan bertempur”.

Setelah mendengar penjelasan Rasulullah ini, Nusaibah lalu menenteng tas dan berangkatlah ketengah pasukan yang sedang berperang, dirawatnya mereka yang luka-luka dengan cermat. Suatu saat ketika ia menunduk untuk memberi minum yang terluka tiba-tiba terciprat darah kerambutnya, ia menengok, kepala seorang prajurit muslim menggelinding terbabat pedang orang kafir.

Timbul kemarahan Nusaibah menyaksikan kekejaman ini, apalagi dilihatnya Rasulullah terjatuh dari kudanya akibat keningnya terserempet anak panah musuh. Nusaibah bangkit dengan gagah berani, diambilnya pedang prajurit yang jatuh itu, dinaikinya kudanya lantas ia mengamuk laksana singa betina, musuh banyak yang minggir diserbu kehebatannya puluhan jiwa telah direnggutnya, hingga suatu waktu orang kafir mengendap dibelakang, dan membabat putus lengan kirinya ia terjatuh terinjak-injak kuda.

Peperangan terus berjalan, gelanggang petempuran makin jauh, sehingga tubuh Nusaibah terongok sendirian, tiba-tiba lewat Ibnu Mas`ud mengendarai kudanya, mengawasi kalau-kalau ada orang yang bisa ditolongnya, sahabat itu melihat seongok tubuh bergerakgerak dengan payah, segera didekatinya, dipercikkannya air ketubuh itu, akhirnya Ibnu Mas`ud mengenalinya “istri Saidkah kamu?” Nusaibah samara-samar melihat penolongnya, lalu bertanya “bagaimana keadaan Rasulullah? Selamatkah beliau?”. Ibnu Mas`ud menjawab “beliau tidak kekurangan sesuatu apapun”. Engkau Ibnu Mas`ud bukan? Pinjamkan kuda dan senjatamu kepadaku”. Engkau masih terluka parah Nusaibah”. “jadi engkau menghalangiku membela Rasulullah? Boleh atau tidak?” terpaksa sahabat itu memberikan kuda dan senjatanya.

Dengan susah payah Nusaibah menaiki kuda itu, lalu menderapkannya ke pertempuran. Banyak pula musuh yang dijungkir-balikkan, namun karena tangannya sudah buntung, akhirnya tak urung juga lehernya terbabat putus. Robohlah perempuan itu diatas pasir, darahnya membasahi tanah yang dicintainya. Tiba-tiba langit berubah hitam mendung, padahal tadinya terang benderang, pertempuran berhenti sejenak, Rasulullah kemudian berkata “kalian lihat langit tiba-tiba menghitam bukan? Itu adalah bayangan para Malaikat yang beribu-ribu jumlahnya berduyun-duyun menyambut arwah Nusaibah, wanita yang perkasa”. Nusaibah namanya terukir dengan tinta emas dalam sejarah Islam sebagai wanita yang tegar dalam berperan serta membela Agama Allah.

Kamis, 09 Juli 2009

luka

luka itu kembali terasa
tak boleh kah ku mengeluh walau sedikit saja
dan suara rintihku pun terdengar perlahan
"Tuhan.. tolong beri aku kekuatan.."

Senin, 06 Juli 2009

Jatuh Cinta

aku jatuh cinta pada kearifan
pada kejujuran dan keceriaan.
pada hati yang berseri
bagai setetes embun di pagi hari

aku jatuh cinta pada kemuliaan
pada pengorbanan dan kedewasaan
pada tekad yang menyala
bagai sinar mentari di waktu dhuha

aku jatuh cinta pada kesetiaan
pada ketulusan dan kesederhanaan.
pada jiwa-jiwa yang merekah
bagai sekuntum bunga di senja cerah

aku jatuh cinta pada kesabaran.
pada kebesaran hati dan keikhlasan
pada ruh yang mendamba
bagai seekor pungguk di malam purnama

aku jatuh cinta..

Aku senang kau tak sempurna.
Karena sekarang kau lebih dekat denganku.
Dan entah kenapa aku merasa kita tak jauh berbeda.
Kekuranganmu membuatku ingin melindungimu.

Ku sadari kau masih terlalu jauh untuk kuraih.
Namun di sini aku belum bisa melangkah lagi.
Mungkin aku hanya butuh sedikit kesabaran.
Hanya berharap kau mau mengulurkan tangan.

Jumat, 19 Juni 2009

Ayo ayunkan langkah. walau tertatih. majukanlah. walau sejengkal. raihlah. biarkan luka itu sembuh dalam perjalanan. tak perlu istirahat. Jangan berhenti untuk mengurangi beban atau sekedar membasuh peluh. tataplah titik tujuan di depan. walau mata harus terpicing silau akan kemilau dan berair karena debu. Jangan lihat kiri kanan mencari teman. jangan lihat kebelakang mencari dukungan. Jangan hitung langkah mencari prestasi. Seretlah kaki dan paksakan badan. tahanlah dahaga. hilangkan benci dan amarah.
Walau tidak bisa tersenyum. walau harus menggigit bibir menahan perih. Kepalkan tangan dan bulatkan tekad...

Senin, 04 Mei 2009

Daftar Toko outdoor

sumber: kaskus dan gappala.com

WILDERNESS
PT. INTERDOMESTICINDO TRACO
Office : Jl. cempaka putih tengah II Blok B. no. 5-9
Jakarta
10510
Phone : +62-21 420 6789 Fax : +62-21 428 871089
e-mail : info@...

TANDIKE Seskoal
Jl. Ciledug Raya No. 2
Seskoal- Cipulir
Kebayoran Lama
Jakarta Selatan
Phone : +62.21.7222666
Fax : +62.21.7234999

ESTA
Pangrango Plaza
Jl. Pajajaran 27 Bogor
Telp : 0251 - 831 8528 / 8325 813
fax : 0251 - 833 8295
email : estaoutdoor@cbn.net.id

TRI ARGA
JL. Meruya Ilir NO. 50
Prapatan Srengseng, jakarta Barat
Telp : 587 4534 / 5890 1799

Consina Outdoor Life Style
Jl. Buaran Raya No. 4 Rt. 02/15
Duren Sawit - Jakarta Timur
Telp/Fax : 021-8620467
HP : 08161922411

Indonesian Adventure Store
Jl. Dewi Sartika
Gg. Jaksa No 10
Bandung, Jawa Barat
Indonesia
Hp : 081321500036

Kawani Outdoor
Jl Dr Otten 9
BANDUNG 40171
Phone : 022-4209291
Fax : 022-4230160

Giant
Jl Progo 14
BANDUNG
022-4235843

Cartenz Adventure
Jl. Slamet Riyadi no. 100, Solo, Central Java - Indonesia
Phones: 062-271- 633130, Fax: 062-271-632437

Jl. Prof. Dr. Satrio No. 38 Casablanca, Kuningan, Jakarta
Phone: (021) 5795 1898 / Fax. : (021) 5795 1899

Jl. Akses UI No. 107 Kelapa Dua Depok Jakarta
Phones: (021) 87704273, 08886763111, 08886717551

Jl. Kaliurang Km. 5,2 No.23 yogyakarta
Phones: (0274) 554 304 - Mobile : 08886764111

Jl. Jend. sudirman 64 Magelang
Phones. (0293) 5517336

Jl. Gajayana 500b Malang
Phones. (034) 558699

Jl. Overste Isdiman No. 1 Purwokerto
Phones. (028) 637258

Jl. Raya nginden No. 8 Surabaya
Phones. (031) 501 8879

http://www.cartenzadventure.com/

Boogie
Jakarta Barat
• Triarga: Jl. Palmerah Barat, No. 1 B.

Jakarta Selatan
• Point Adventure: Jl. Margasatwa Barat No. 5
• Tandike: Jl. Raya Cileduk No. 2.
• Leuser: Jl. Srengseng Sawah 1 B
• Papandayan: Jl.Masjid Rt. 06/06 No. 68
• Yonkal Adventure: Jl. H.Khayar Rt 10/06, Ciganjur.
• Cheetah Outdoor: Jl. Poltangan No. 5 Pasar Minggu.
• Outdoor Station: Jl. Gandaria 111 No. 2 Taman Puring.

Jakarta Timur
• Adventurer: Jl. Sunan Sedayu No 2. Rawamangun.
• Alpina House: Jl. Raya Bogor No. 16

Jawa Barat
Bogor
• Saung Boogie 28: Jl. Talang Raya 26 C Bogor 16710. Telp:

0251-382060
• Cataraft: Jl. Raya Gunung Batu Bogor, Telp: 0251-380686.
• Tapak: Jl. Raya Parung, No. 45, Lantai 2, Telp:
0251-615724
• Halimun, Jl. Merdeka No 14, Naga Mulia
• Istana Sepatu: Jl. Kapten Muslihat.
• Java: Jl. Raya Cibinong No. 15.
• Nalactact: Jl. Mayor Oking No 1/9 Citereup

Bekasi
• Saung Boogie Bekasi: Jl. H. Juanda No. 141.

Bandung
• Saung Boogie : Jl. Ibu Inggit Garnasih (Ciateul) No. 29

Cianjur
• Saung Boogie Cianjur: Jl. Mawardi 18 B

Depok
• Alpina Margonda: Jl. Raya Depok No 441.
• Alpina Darwin: Jl. Akses UI No. 57

Jawa Tengah
Tegal
• Galas: Jl. Kapten Sudibyo 118 Mal Dinasti Baru
• Galas: Jl. Sultan Agung 46/4 Kejambon

Yogyakarta
• Mandala: Jl. Malioboro 107

Lampung
• Saung Boogie Lampung: Jl.Rd Intan C 2 Komplek Pertokoan
Pasar Ramayana.

Sumatera Barat
Padang
• Bivoac: Jl. S. Parman No. 222

Sulawesi Selatan
Makassar
• Aneka Jaya: Jl. Somba Opu No. 109
Kalimantan Selatan

JEJAK Adventure Community
Jl. KRT Radjiman Rt:11 / Rw:8 No:131
Jakarta-Timur 13930
Telp : 021-92618392
email: xpdc_jejak@...

UserID: 421323
Join Date: Mar 2008
Location: www.andrie.ex-steris.com
Posts: 2,632
hahaha_ha sedang di jalan yg benar

Eiger
Adventure Store :
Jl. Cihampelas No. 22
Bandung - Indonesia 40116
Phone : 62-22 423 1668
Fax : 62-22 420 7703

Factory :
Jl. Raya Soreang No. 90 A
KM 11.5 Desa Cilampeni Kec. Katapang
Bandung - Indonesia 40971
Phone : 62-22 589 7788, 62-22 589 7790
Fax : 62-22 589 8222

Outlet :
BANDUNG
Eiger Adventure Store - store@...
Jl. Cihampelas no. 22 Bandung
Ph.(022) 4207703

Eiger Adventure Store - KINGS - king@...
Jl. Kepatihan King's Plaza Bandung
Ph.(022) 4208146

Yogya Kepatihan
Jl. Kepatihan Bandung
Ph.(022) 4205503

Gramedia Bandung
Jl. Merdeka No. 43 Bandung
Ph.(022) 423387

Gunung Agung BIP
Jl. Merdeka No.53 Bandung
Ph.(022) 4241217

E S T
Jl. Sumatera No. 24 - 30 Bandung
Ph.(022) 4264107

Ramayana Cimahi
Jl. Ria 1 Cimahi
Ph.(022) 6654578

Showroom Bandung Supermall
Jl. Gatot Subroto 289 Lt.2A 218 Bandung
Ph (022) 9101323


JAKARTA
Showroom Citraland - citra@...
Jl. Arteri S. Parman Lt.2 No. 55 Grogol, Jakarta Barat
Ph.(021) 5667254

Showroom Blok M Mall - blokm@...
jl. Hasanudin Los LA/94 Kebayoran Baru Jakarta Selatan
Ph.(021) 7395147

Gramedia Matraman
Jl. Raya Matraman No. 46 - 50 Jakarta Timur
Ph.(021) 8581763

Rumah Matahari Atrium Senen
Jl. Senen Raya No. 135 Jakarta Pusat
Ph.(021) 3856870

Pasaraya Grande
Pasaraya Seibu (Grande Blok M)
Jl. Iskandarsyah 2 No. II Lt.6
Jakarta Selatan

Ramayana Cengkareng
Jl. Daan Mogot Jakarta Barat
Ph. (021) 7227469


Ramayana Cijantung
Jl. Raya Cijantung Jakarta Timur
Ph.(021) 87793442

Ramayana Ciputat
Jl. Raya Ciputat Jakarta Selatan
Ph.(021) 7430387

Ramayana Pasar Minggu
Jl. Raya Pasar Minggu Jakarta Selatan
Ph.(021) 78838703

Ramayana Tanjung Priok
Jl. Kramat Raya Tugu Priok Jakarta Utara
Ph.(021) 4359742

Gn Agung Arion Mall
Jl. Pemuda Kav. 3-4 Lt. 2 Jakarta Timur
Ph.(021) 4713078


BEKASI
Gramedia Bekasi
Jl. Kalimalang Raya Ujung Bekasi
Ph.(021) 8840401

TANGERANG
Ramayana Cimone
Jl. Merdeka Cimone-Tangerang
Ph.(021) 5515339

Robinson Kodim Tangerang
Jl. Daan Mogot No. 5 Tangerang
Ph.(021) 5515410

BOGOR
Ramayana Dewi Sartika
Jl. Dewi Sartika Bogor
Ph.(0251) 314606

Ramayana Jambu Dua
Jl. Pajajaran Bogor
Ph.(0251) 376544

Robinson Bogor
Jl. Surya Kencana No. 3 Bogor
Ph.(0251) 360903

Eiger Adventure Store - Bogor
Ekalokasari Plaza
Jl. Siliwangi no. 123 Lantai 2 no. 2.11-2.12
Bogor 16134
Ph. / Fax (0251) 363135
ekalokasari@...

SUKABUMI
Bursa Buku Sukabumi
Jl. R.E Martadinata No. 25 Sukabumi


DEPOK
Ramayana Depok
Jl. Margonda Raya Depok
Ph.(021) 7759735

Gramedia Depok
Jl. Margonda Raya Km. 4 Depok
Ph.(021) 77201888

CILEGON
Ramayana Cilegon Mall
Jl. Raya Serang Cilegon
Ph.(0254) 383583

CIREBON
Ramayana Cirebon Mall
Jl. Bahagia Lt.1 No. 156 - 159 Cirebon
Ph.(0231) 203838

Gramedia Grage Mall
Jl. Tentara Pelajar No. 1 Lt.2-3
Cirebon
Ph. (0231) 223161

SEMARANG
Gramedia Semarang
Jl. Pandanaran No. 122 Semarang
Ph. (024) 8448033

Robinson CitraLand Semarang
Jl. Simpang Lima Semarang
Ph. (024) 415981

Sri Ratu Semarang
Jl. Pemuda No. 29 - 35 Lt.4 Semarang
Ph. (024) 3542933

SOLO
Gramedia Solo
Jl. Slamet Riyadi No. 284 Surakarta
Ph. (0271) 729173

YOGYAKARTA
Gramedia Yogyakarta
Jl. Sudirman No. 54 - 56 Yogyakarta
Ph.(0274) 512621

Showroom Yogyakarta
JL. Colombo No. 7 Yogyakarta
Ph. (0274) 588 090

SURABAYA
Gn. Agung Tunjungan Plaza II
Jl. Basuki Rahmat No. 8-12 Surabaya
(031) 5326637

Ramayana Bungur Asih
Jl. Taman Bungur Asih Sidoarjo
Ph. (031) 8546366

Gn. Agung Delta Plaza
Jl. Pemuda No. 31 Surabaya
Ph.(031) 5311764

EIGER ADVENTURE STORE MANYAR
JL. Manyar No. 74, Surabaya
Ph (031) 5011 770

MALANG
EIGER ADVENTURE STORE
Jl. MT. Haryono 160-4
Ruko Dinoyo
Malang
(0341) 552925

Ramayana Malang
Jl. Merdeka Timur No. 1 Malang
Ph. (0341) 369733
Toko Buku Gramedia
Jl. Basuki Rahmat No. 3 Malang

BALI
Ramayana Denpasar
Jl. Diponegoro Denpasar
Ph.(0361) 246306

Gramedia Discovery
Jl. Kartika Plaza - Kuta
Bali

Extreme Store - bali@...
Istana Kuta Galeria
Jl. Blok Ring Of Event 7 - 8
Kuta - Bali

LAMPUNG
Gramedia Lampung
Jl, Raden Intan No. 63 Bandar Lampung
Ph.(0721) 267677

PEKANBARU
Gramedia Pekanbaru
Jl. Jend. Sudirman No. 245 Pekanbaru
Ph. (0761) 849177

Ramayana Pekanbaru
Plaza Sukaramai Lt.3
Jl. Jend. Sudirman Pekanbaru
Ph. (0761) 854194

PADANG
Gramedia Padang
Jl. Damar No. 63 Padang
Ph. (0751) 37003/20461

PALEMBANG
Ramayana Palembang
Kompleks Ilir Barat Permai
Jl. Rabial No. Palembang
Ph. (0711) 366360

JAMBI
Ramayana Jambi
Jl. Sultan Toha Jambi
Ph. (0741) 274 57

MEDAN
Gramedia Medan
Jl. Gajah Mada no.23 - Medan
Ph. (061) 4528 776

SINGAPORE
CLIMb ADVENTURE SING
10 Hoe Chiang Road #1-04/05
Keppel Towers Singapore 089315

Kamis, 05 Maret 2009

Apakah Jodoh di Tangan Tuhan??

Sumber: http://wandaruni.multiply.com/journal/item/54/Apakah_Jodoh_di_Tangan_Tuhan

 

Gara-gara baca jurnalnya Mas Agung, saya jadi inget artikel ini. Udah bertaun-taun saya simpen, tapi masih suka dibaca lagi kalo pas kebetulan sedang diterpa rasa gundah dan gelisah, menanti jodoh yang tak kunjung datang. *halah* 

 

Saya pikir nggak ada salahnya kalo saya juga berbagi ‘ilmu’ dengan rekan MP-ers sekalian, terutama yang masih flying solo (terbang ke solo ??) seperti saya. Gimana, kita ketemu di Solo??? Hehehe… 

 

SELAMAT MEMBACA !!!!

(maaf, kalo tulisannya panjang banget. Mudah-mudahan pada sabar mbacanya yaa…. : D )

***********************************

APAKAH JODOH DI TANGAN TUHAN?

Pertanyaan:
Assalaamu'alaikum Wr Wb

Ustadz, saya ingin menanyakan hal yang membingungkan saya saat ini, mungkin karena pengetahuan agama saya yang belum banyak, jadi mohon dimaafkan jika pertanyaan saya terdengar nyeleneh atau aneh. Apakah benar jodoh itu di tangan Tuhan, apakah memang Tuhan menciptakan manusia dalam keadaan berpasang-pasangan? Sebenarnya saya yakin dan tidak mengingkari kebenaran bahwa hidup, jodoh, rezeki dan mati itu sudah ada suratannya. Namun untuk pertanyaan di atas berhubungan dengan kenyataan yang saya lihat dan alami di kehidupan sekitar.

 

Jika memang manusia itu diciptakan dalam keadaan berpasangan, mengapa banyak orang yang sudah cukup umurnya belum juga menikah dan menemukan pasangannya. Harus sampai kapankah menunggu dan berusaha untuk menemukan pasangannya? Padahal dari segi fisik, materi maupun mental sudah memenuhi syarat untuk menikah. Jika memang jodoh sudah digariskan oleh Tuhan, bukankah seharusnya jika Tuhan sudah melihat bahwa seseorang itu sudah memenuhi semua syarat untuk menikah, sebaiknya segera dipertemukan dengan jodohnya? Namun ada yang hingga berusia 35 tahun lebih belum juga menikah dan belum juga mempunyai calon (ini banyak temen kantor).

 

Ada juga wanita yang berusia lanjut, beliau juga tidak menikah, dan kelihatan sekali bahwa sebenarnya hidupnya menderita, kesepian dan beliau menjadi berperangai yang kurang menyenangkan bagi lingkungan di dekatnya. Apakah sebenarnya rahasia Tuhan untuk orang-orang tersebut? Apakah walaupun dikatakan bahwa manusia diciptakan berpasang-pasangan, tetapi apakah memang ada manusia yang ditakdirkan untuk tidak menikah dan dipertemukan dengan pasangannya?

 

Saya berpikir mengapa ada manusia yang dipersulit jalannya untuk menemukan jodohnya. Mengapa? Bukankan Tuhan lebih senang jika manusia hidup berpasangan dan membina keluarga yang sakinah dibandingkan terus melajang seumur hidupnya? Ada teman yg menjawab bahwa sebenarnya manusia-manusia itu sudah diberikan pilihan di depan matanya tapi diabaikan, saya berpikir kalo memang jodoh bukankah seharusnya jalannya dimudahkan antara dua orang yang berjodoh, jadi kenapa ada yg belum diberi kesempatan untuk bertemu dengan jodohnya? bukankah agak bertentangan dengan keinginan Tuhan yang sebenarnya lebih senang manusia berpasangan bukan?

 

Mohon jawabannya ya pak ustadz, terima kasih dan mohon maaf sebelumnya.

Wassalaamu'alaikum Wr Wb

Fulan 


Jawaban :

Assalaamu'alaikum Wr Wb,

Keterangan yang anda dapatkan sudah benar namun di sana-sini masih belum lengkap.


1. Islam memandang
 kehidupan manusia ini bukan hanya untuk satu dunia saja. Ada dunia fana, ada dunia abadi (akhirat). Kalaulah benar ada kaidah atau nas yang mengatakan bahawa setiap manusia sudah diciptakan berpasangan, maka pastilah maksudnya hal itu tidak dibatasi hanya sebatas di dunia saja. Jadi mungkin saja ada manusia yang jodohnya baru ketemu di akhirat. Bahkan menurut salah satu riwayat, dari sekian istri Nabi Muhammad SAW di dunia ini, hanya satu yang menjadi jodoh beliau di akhirat. Lantas yang lain bagaimana? Ada nas lain yang menyebutkan bahwa wanita-wanita Surga akan mempunyai berpuluh-puluh jodoh di Surga (setiap orangnya). Dan di sana nanti tak akan ada orang yang iri karena semua akan mendapatkan yang paling ia inginkan.

2. Syarat bahwa seorang manusia yang belum berjodoh di dunia ini akan mendapatkan jodoh yang prima di akhirat adalah bahwa (1) ia manusia yang baik iman dan taqwanya selama di dunia sehingga bisa masuk Surga (2) ia sabar atas ujian Allah di dunia yang telah menetapkannya sebagai lajang di dunia.

3. Dengan meyakini Akhirat sebagai satu paket dengan kehidupan dunia, maka kita juga akanmemahami mengapa ada manusia-manusia yang yang baik tetapi di dunia ini berjodoh dengan manusia-manusia yang brengsek, dan ternyata akhirnya sebagian diantara mereka bercerai. Tentang fenomena ini kita yakini bahwa Allah sedang mengujinya dengan orang yang buruk, apakah ia bersabar? Jika Allah berkenan, maka kelak (masih di dunia) Allah akan menggantikan pasangan hidupnya dengan yang baik. Atau karena kesabarannya di dunia maka kelak Allah akan memberikan ganjaran padanya dengan berlipat ganda. Contoh yang disebutkan Allah dalam Al Qur'an adalah kisah wanita utama yang bernama Asiah istri Fir'aun (manusia terzalim dan terkafir yangpernah ada). Doanya di dunia ini diabadikan oleh Allah dalam QS 66 ayat 11. Asiah tahu bahwa kesabarannya atas ujian Allah menjadikannya istri orang kafir dan zalim akan mendapat ganjaran di Surga, dan karena itu ia minta perlindungan Allah agar tidak kena makar Fir'aun dan agar ia diberi rumah di Surga (sebagai ganti kemuakannya atas istana megah fir'aun di dunia). Hikmah menagapa Allah menguji Asiah menjadi istri orang jahat adalah berhubungan dengan kisah Nabi Musa AS yang lahir dari keluarga miskin, yang jika tetap dibesarkan sebagai anak keluarga miskin bukan saja tak bisa mendapatkan pendidikan yang baik yang dibutuhkannya untuk kelak memimpin ummat, namun juga tak akan punya kesempatan hidup. Adalah Asiah (yang disayangi Fir'aun) yang membujuk Fir'aun untuk mengangkat bayi dalam keranjang yang ditemukan di sungai Nil sebagai anak angkat mereka. Padahal Fir'aun telah memerintahkan membunuh semua bayi bani Israil yang lahir tahun itu karena sudah dapat bocoran berita (lewat tafsir mimpi) bahwa kekuatannya akan dihancurkan oleh seorang pria bani Israil yang lahir di tahun itu. Malah Allah mengirim Nabi Musa langsung ke istananya dan di sana sudah menanti rencana Allah, dengan pemainnya adalah Asiah Binti Muzahim (Asiah ini juga Bani Israil yang dijadikan selir Fir'aun karena kecantikannya, selama di istana Fir'aun ia tetap beriman dan ialah yang mendidik Nabi Musa AS bersama budak Maisarah dan ibunda Nabi Musa sebagai ibu susu bayaran).Kisah ini bisa anda jadikan sebagai pelajaran bahwa Allah lebih tahu hikmah-hikmah peristiwa, yang karena kesabarannya menjalankan takdir Allah di dunia menjadi istri orang jahat, Asiah malah mendapatkan karunia diangkat Allah sebagai wanita terbaik sepanjang zaman.

Kisah yang sebaliknya anda temukan justru di ayat sebelumnya, yaitu tentang jodoh dua orang Nabi Allah di dunia, yang kedua wanita itu adalah wanita terjahat sepanjang zaman (istri Luth dan istri Nuh).

4. Mungkin ada benarnya bagi sebagian kisah manusia yaitu bahwa ada manusia-manusia yang sepanjang perjalanan hidupnya sudah diberikan pilihan yang baik di depan mata yang kemudian karena kekotoran hatinya tak ia ambil kesempatan itu sehingga lewatlah kesempatan emas.

Wallahua'lam, mungkin saja, namun tetap saja jika seorang manusia bersabar atas apapun ujian Allah di dunia ini, maka ganjarannya akan ia dapatkan dari Allah.

5. Yang namanya sukses sebagai manusia sebenarnya tak tergantung dari apakah ia punya jodoh di dunia atau tidak, namun Islam mempunyai paradigma sukses yang tak bisa diselaraskan dengan paradigma sukses dari ideologi manapun. Sukses adalah "Barang siapa yang dijauhkan dari Neraka dan dimasukkan ke dalam Surga, maka mereka itulah orang-orang yang menang." Jika ada orang yang punya jodoh orang baik, namun ia sendiri tidak menjadi orang baik, maka contohnya adalah istri Nuh dan istri Luth yang keduanya malah jadi wanita terburuk sepanjang zaman! Sebaliknya jodoh yang paling buruk dan paling zalim bagi seorang Asiah malah ia menjadi salah satu wanita terbaik sepanjang zaman.

Wanita terbaik satu lagi adalah Maryam binti Imran yang menjadi wanita terbaik karena menjaga kesucian dirinya dan kemudian diberi karunia anak yang shaleh yaitu Nabi Isa AS.


Mudah-mudahan penjelasan panjang lebar kami dapat anda fahami maksudnya dan kami berharap anda dapat membangun gambaran yang tepat tentang paradigma jodoh dalam Islam. Wallahua'lam bishshowwaab


Wassalaamu'alaikum Wr Wb

HM Ihsan Tanjung dan Siti Aisyah Nurmi

Eramuslim Publikasi: 16/08/2002 10:13 WIB

Sabtu, 28 Februari 2009

Seruan Azzam

"Wahai kamu, anak-anak Islam! Biasakan dirimu dengan kebisingan bom-bom, peluru mortir dan pekikan senapan dan tank. Jauhilah kemewahan. Wahai kaum Muslimin, berimanlah dengan apa yang diimani oleh generasi pertama umat Islam, amalkan kebaikan, baca dan hafalkan al-Qur'an. Berhati-hatilah dengan apa yang kau katakan. Shalatlah pada malam hari, amalkan puasa sunat, carilah teman pergaulan yang baik dan ikutlah dalam pergerakan Islam. Ketahuilah bahwa pemimpin pergerakan tiada punya kuasa atas kamu untuk menghalangi kamu berjihad, atau mencegah kamu meninggalkan jihad demi menyebarkan dakwah, lantas menjauhkan kamu dari medan perang... Jangan sekali-kali minta pembenaran (lagi) kepada siapapun tentang jihad, sebab kebenarannya sudah pasti." ( Abdullah Azzam )

Jumat, 27 Februari 2009

Jangan pernah berputus asa

Dari blog:Menyibak Mendung


Dalam kehidupan ini pastilah kita selalu berusaha untuk menjadi lebih baik, baik untuk kehidupan dunia terlebih untuk akherat. Kita juga pasti mempunyai cita-cita tinggi, mempunyai tujuan yang mulia dan sebagainya. Bagaimana kalau di tengah jalan ada cobaan yang sangat berat? Ternyata tidak semuanya bersikap sama. Ada diantara kita yang tetap tabah menghadapi ujian itu, ada yang tetap sabar. Namun sayang sekali.. tidak sedikit diantara kita berputus asa dan berbalik arah. Padahal sesungguhnya semua urusan untuk orang mu’min itu baik sebagaimana sabda Rosululloh SAW : “Sungguh sangat menakjubkan urusan orang-orang mu’min, apabila ia mendapat nikmat, ia bersyukur, apabila ia tertimpa musibah, ia bersabar”. Selayaknya orang-orang beriman menghadapi musibah dengan sabar dan jangan malah berputus asa. Alloh SWT sangat membenci orang-orang yang berputus asa dari rahmatNya.
Pernahkah kita perhatikan seorang bayi yang sedang belajar berjalan. Dia jatuh, bangun lagi, jatuh lagi, bangun lagi. Dia tak pernah kapok untuk belajar berjalan, dia tidak pernah bosan untuk mencoba hal yang sama terus-menerus,sedemikian uletnya dia seolah-olah ia tahu bahwa inilah jalan keberhasilan yang harus ditempuh. Tanpa kenal lelah dia terus berusaha dan terus berlatih hingga akhirnya ia bisa berjalan sebagai buah dari usaha yang dilakukan selama ini. Bayangkan kalau saat ia jatuh lalu sang bayi memutuskan untuk berhenti berusaha, putus asa ataupun ia bosan lalu ia bermalas-malasan, dapat dipastikan ia takkan bisa berjalan sampai dewasa. Tapi Alloh SWT menciptakan bayi tidak seperti itu. Secara naluri ia akan berlatih dan terus berlatih hingga ia bisa berjalan.
Pernahkah kita melihat diri kita yang sedang berikhtiar, sedang mencari ilmu atau sedang berkarya untuk hasil terbaik lalu banyak ujian, cobaan dan aral rintang menghadang, apakah kita akan mandeg, atau terus istiqomah dan terus konsisten atas usaha yang sedang kita jalani? Ya sikap istiqomahlah yang harus kita pilih, bukan sebaliknya. Kalau kita di tengah jalan berputus asa, sia-sialah usaha kita selama ini. Sangat disayangkan bukan? Pantang menyerah, itulah yang harus kita lakukan agar kita bisa meraih tujuan dan memperoleh keberhasilan dari usaha yang sedang kita jalani.
Banyak sekali ayat-ayat dalam Al Quran yang melarang kita untuk berputus asa seperti dalam Al Quran Surat Yusuf ayat 81, Alloh SWT berfirman artinya : “Hai anak-anakku, pergilah kamu, maka carilah berita tentang Yusuf dan saudaranya danjangan kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya tiada berputus asa dari rahmat Allah, melainkan kaum yang kafir.
Pada ayat tersebut diceritakan bahwa Nabi Ya’kub meminta anak-anaknya untuk mencari Yusuf. Ia sudah sangat rindu kepada Yusuf, anak kesayangannya yang mempunyai kelebihan dibanding anak-anaknya yang lain karena telah sekian lama berpisah sejak Yusuf ketika dulu diajak bermain oleh saudara-saudaranya yang lain. . Nabi Ya’kub berpesan kepada anak-anaknya agar tidak berputus asa dari rahmat Alloh agar mereka terus dan terus mencari Yusuf sampai ketemu. Akhirnya atas izin Alloh akhirnya mereka dapat bertemu Yusuf.
Demikian juga dalam Al Quran Surat Al Hijr ayat 51-56 Alloh SWT berfirman :
Dan kabarkanlah kepada mereka tentang tamu-tamu Ibrahim. Ketika mereka masuk ke tempatnya, lalu mereka mengucapkan: “Salaam.” Berkata Ibrahim: “Sesungguhnya kami merasa takut kepadamu.” Mereka berkata: “Janganlah kamu merasa takut, sesungguhnya kami memberi kabar gembira kepadamu dengan (kelahiran seorang) anak laki-laki (yang akan menjadi) orang yang alim. Berkata Ibrahim: “Apakah kamu memberi kabar gembira kepadaku padahal usiaku telah lanjut, maka dengan cara bagaimanakah (terlaksananya) berita gembira yang kamu kabarkan ini?” Mereka menjawab: “Kami menyampaikan kabar gembira kepadamu dengan benar, maka janganlah kamu termasuk orang-orang yang berputus asa. Ibrahim berkata: “Tidak ada orang yang berputus asa dari rahmat Tuhan-nya, kecuali orang-orang yang sesat.
Ayat di atas menceritakan bahwa para malaikat memberi kabar gembira kepada Ibrohim AS bahwa Ia akan dkaruniai seorang anak yang alim yaitu nabiyulloh Ishak AS, padahal ketika itu usianya sudah renta. Secara logika sungguh sulit mempunyai keturunan saat usia sudah lanjut. Karena itu Ibrahim menyanggahnya dengan mengatakan bahwa bagaimana mungkin ia akan mempunyai anak sementara usianya sudah lanjut. Lalu malaikat meyakinkan Nabi Ibrahim bahwa kabar gembira yang diterimanya adalah benar dan berpesan agar ia tidak termasuk orang yang berputus asa. Dan memang benar Nabi Ibrahim tidak pernah berputus asa dari rahmat Alloh, walaupun usia sudah lanjut namun ia terus berdoa agar mendapatkan seorang keturunan, sebagaimana ayat ke 56 yaitu “Tidak berputus asa dari rahmat Alloh kecuali orang-orang yang sesat.”
Mungkin diantara kita ada yang sedang diuji Alloh SWT , sulit mendapatkan keturunan bisa mengambil ibrah dari kisah Ibrahim ini. Terus dan teruslah berdoa kepada Alloh SWT agar dkaruniai anak yang sholeh dan sholehah sambil berikhtiar agar apa yang kita inginkan terkabul.
Pada ayat yang lain yakni dalam Al Quran Surat Al Insyiroh ayat 5-6 Alloh SWT berfirman : “Fainna ma’al ‘usrii yusron, inna ma’al ‘usrii yusron
Artinya :
“Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan, sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan”
Pada ayat di atas Alloh SWT menyebutkan sampai dua kali bahwa sesudah kesulitan itu akan ada kemudahan. Pada ayat tersebut Alloh SWT membimbing kita agar jangan pernah menyerah pada keadaan sesulit apapun. Jangan pernah berputus asa. Karena apa? Karena sesudah kesulitan itu ada kemudahan. Yakinlah bahwa harapan itu masih ada. Jadi, tidak ada alasan buat kita untuk loyo, patah semangat, dan berkeluh kesah karena ditimpa ujian atau musbah. Teruslah semangat agar tercapai harapan-harapan kita.
Ikhwah fillah, jangan pernah berputus asa. Ingat bahwa rahmat Alloh SWTsangat luas, Alloh SWT juga tidak akan membebani hamba melainkan sesuai kemampuannya. Tidak ada kamusnya bagi seorang muslim untuk berputus asa dalam kehidupan, karena sesungguhnya banyak kisah teladan yang menggambarkan seberapa dekatnya ia dengan keberhasilan, lalu kandas d tengah jalan gara-gara ia berputus asa. Jadi apapun ujian yang menghadang kita, tetaplah optimis bahwa suatu saat nanti kita akan berhasil. Tetaplah semangat dalam meraih tujuan yang mulia.Allohu Akbar !
Wallohu a’lam bishshowab

Rabu, 25 Februari 2009

RINGAN DI LISAN BERAT DI TIMBANGAN

Sumber: http://abu0mushlih.wordpress.com/2009/02/08/ringan-di-lisan-berat-di-timbangan/

Dari Abu Hurairah radhiyallahu’anhu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Ada dua buah kalimat yang ringan di lisan namun berat di dalam timbangan, dan keduanya dicintai oleh ar-Rahman, yaitu ‘Subhanallahi wabihamdihi, subhanallahil ‘azhim’.” (HR. Bukhari [7573] dan Muslim [2694])

Syaikh al-Utsaimin rahimahullah menerangkan, “Kedua kalimat ini merupakan penyebab kecintaan Allah kepada seorang hamba.” Beliau juga berpesan, “Wahai hamba Allah, sering-seringlah mengucapkan dua kalimat ini. Ucapkanlah keduanya secara kontinyu, karena kedua kalimat ini berat di dalam timbangan (amal) dan dicintai oleh ar-Rahman, sedangkan keduanya sama sekali tidak merugikanmu sedikitpun sementara keduanya sangat ringan diucapkan oleh lisan, ‘Subhanallahi wabihamdih, subhanallahil ‘azhim’. Maka sudah semestinya setiap insan mengucapkan dzikir itu dan memperbanyaknya.” (Syarh Riyadh as-Shalihin, 3/446).

Di dalam hadits ini Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menyebut Allah dengan nama-Nya ar-Rahman –Yang Maha pemurah-. Hikmahnya adalah –wallahu a’lam- karena untuk menunjukkan keluasan kasih sayang Allah ta’ala. Sebagai contohnya, di dalam hadits ini diberitakan bahwa Allah berkenan memberikan balasan pahala yang banyak walaupun amal yang dilakukan hanya sedikit (lihat Taudhih al-Ahkam, 4/883)

Subhanallahi wabihamdih
Makna ucapan subhanallah –Maha suci Allah- adalah; anda menyucikan Allah ta’ala dari segala aib dan kekurangan dan anda menyatakan bahwa Allah Maha sempurna dari segala sisi. Hal itu diiringi dengan pujian kepada Allah –wabihamdih- yang menunjukkan kesempurnaan karunia dan kebaikan yang dilimpahkan-Nya kepada makhluk serta kesempurnaan hikmah dan ilmu-Nya (lihat Syarh Riyadh as-Shalihin li Ibni Utsaimin, 3/446)

Apabila telah terpatri dalam diri seorang hamba mengenai pengakuan dan keyakinan terhadap kesucian pada diri Allah dari segala kekurangan dan aib, maka secara otomatis akan terpatri pula di dalam jiwanya bahwa Allah adalah Sang pemilik berbagai kesempurnaan sehingga yakinlah dirinya bahwa Allah adalah Rabb bagi seluruh makhluk-Nya. Sedangkan keesaan Allah dalam hal rububiyah tersebut merupakan hujjah/argumen yang mewajibkan manusia untuk mentauhidkan Allah dalam hal ibadah –tauhid uluhiyah-. Dengan demikian maka kalimat ini mengandung penetapan kedua macam tauhid tersebut –rububiyah dan uluhiyah- (lihat Taudhih al-Ahkam, 4/885)

Makna pujian kepada Allah
Al-Hamdu atau pujian adalah sanjungan kepada Allah dikarenakan sifat-sifat-Nya yang sempurna, nikmat-nikmat-Nya yang melimpah ruah, kedermawanan-Nya kepada hamba-Nya, dan keelokan hikmah-Nya. Allah ta’ala memiliki nama, sifat dan perbuatan yang sempurna. Semua nama Allah adalah nama yang terindah dan mulia, tidak ada nama Allah yang tercela. Demikian pula dalam hal sifat-sifat-Nya tidak ada sifat yang tercela, bahkan sifat-sifat-Nya adalah sifat yang sempurna dari segala sisi. Perbuatan Allah juga senantiasa terpuji, karena perbuatan-Nya berkisar antara menegakkan keadilan dan memberikan keutamaan. Maka bagaimana pun keadaannya Allah senantiasa terpuji (lihat al-Qawa’id al-Fiqhiyah karya Syaikh as-Sa’di, hal. 7)

Syaikh al-Utsaimin rahimahullah berkata, “al-hamdu adalah mensifati sesuatu yang dipuji dengan sifat-sifat sempurna yang diiringi oleh kecintaan dan pengagungan -dari yang memuji-, kesempurnaan dalam hal dzat, sifat, dan perbuatan. Maka Allah itu Maha sempurna dalam hal dzat, sifat, maupun perbuatan-perbuatan-Nya.” (Tafsir Juz ‘Amma, hal. 10)

Subhanallahil ‘azhim
Makna ucapan ini adalah tidak ada sesuatu yang lebih agung dan berkuasa melebihi kekuasaan Allah ta’ala dan tidak ada yang lebih tinggi kedudukannya daripada-Nya, tidak ada yang lebih dalam ilmunya daripada-Nya. Maka Allah ta’ala itu Maha agung dengan dzat dan sifat-sifat-Nya (lihat Syarh Riyadh as-Shalihin li Ibni Utsaimin, 3/446).

Hal itu menunjukkan keagungan, kemuliaan, dan kekuasaan Allah ta’ala, inilah sifat-sifat yang dimiliki oleh-Nya. Di dalam bacaan dzikir ini tergabung antara pujian dan pengagungan yang mengandung perasaan harap dan takut kepada Allah ta’ala (lihat Taudhih al-Ahkam, 4/884-885).

 

Singkatan dalam SMS

sumber: http://pqr.blog.friendster.com/2007/05/singkatan-dalam-sms/

Friday, 18 May, 2007

Assalaamu`alaykum wa Rahmatullaahi wa Barakaatuh

Barusan mbaca message dari teman mengenai penulisan salam di SMS.
Maksud singkatan ” A’kum” Assalamu’alaikum
Untuk renungan bersama :
Janganlah kita menggantikan perkataan “Assalamualaikum” dengan “A’kum” dalam sms atau apa sekalipu melalui tulisan. Jika perkataan Assalamualaikum itu panjang, maka hendaklah kita ganti dengan perkataan “Salam” iaitu sama makna dengan Assalamualaikum. Sesama lah kita memberitahu member-member yang selalu sangat guna shortform A’kum dalam sms ataupun email. Perkataan ‘AKUM’ adalah gelaran untuk orang-orang Yahudi untuk orang-orang bukan yahudi yang bermaksud ‘BINATANG’ dalam Bahasa Ibrani.
Ia singkatan daripada perkataan ‘Avde Kokhavim U Mazzalot’ yang bermaksud ‘HAMBA-HAMBA BINATANG DAN ORANG-ORANG SESAT’. Mulai sekarang jika ada orang hantar shortform “A’kum”, kita ingatkan dia guna “Salam” kerana salam ialah dari perkataan Assalamualaikum. Semoga ada manfaatnya.
JIKA ANDA TIDAK KEBERATAN , FORWARD LAH CERITA KEPADA TEMAN TEMAN MU, KERANA SESUNGGUHNYA ILMU YANG BERMANFAAT ITU , AKAN ABADI JIKA DIAMALKAN.

Meskipun ini merupakan hoax yaitu othak-athik-mathuk (jawa) yang artinya menyambung-nyambungkan sesuatu dengan sesuatu yang lain namun ada pelajaran yang bisa diambil, jangan suka menyingkat salam. Kalau dari pengalaman pribadi, aku pernah dimaki oleh seorang temen karena mengawali SMS dengan kata ass dengan jawaban what ass? ass-hole?. Juga mengenai penulisan 4JJ1, apa sih sulitnya nulis Allah (atau Allaah). Nah bagi temen-temen yang suka ngirim SMS dengan menyingkat-nyingkat kata, tolong dong diperhatiin, jaga ya agama ini.

Ya… itulah SMS, Short, pendek, seringkali pembacanya salah mengartikan karena beda cara membacanya (nada bicaranya). Misalnya kita mengirim kalimat “Ad ap c?“, maksud kita menanyakan sesuatu, tapi karena yang mbaca make logat ketus, jadinya malah ngga enak, kita dikira terganggu oleh perilaku dia. So, ati-ati ya…

Wassalaamu`alaykum wa Rahmatullaahi wa Barakaatuh

Senin, 16 Februari 2009

Menggapai Ikhlas...

Jun 9, '06 12:21 AM
for everyone

Pencarianku tentang ilmu ikhlas tidak berhenti. Memang bukankah kita diwajibkan untuk terus menuntut ilmu, apalagi yang berhubungan dengan ilmu agama.

Sekedar sharing dari beberapa tulisan yang aku temui, juga beberapa komentar yang diberikan oleh teman-temanku ketika kutulis ‘Ke mana harus kucari ikhlas’.


Dari Mbak Dini, dia memberikan sebuah artikel di republika, yang lengkapnya bisa dibaca di sini.

Dalam artikel itu dijelaskan, ketika ada seorang sahabat yang bertanya tentang apa itu ikhlas kepada Baginda Rasulullah, Rasulullah menunda memberi jawaban, dan memilih beliau bertanya kepada Jibril. Jibril pun bertanya kepada Allah. Dan apa yang dikatakan Allah tentang ikhlas ini, beginilah sabda-Nya “Ikhlas adalah
Suatu rahasia dari rahasia-KU yang Aku tempatkan di hati hamba-hamba-KU yang Ku-cintai.

‘Hamba – hamba yang Kucintai’, jawaban yang akan langsung menohok dada siapa pun. Apakah kita termasuk orang yang dicintai Allah? Apakah kita berusaha agar Allah mencintai kita? Jangankan Allah, apakah keluarga kita, orang – orang terdekat dengan kita telah benar – benar mencintai kita?

Kita mungkin tidak akan tahu jawabannya. Tapi yang tetap harus kita usahakan adalah bagaimana agar Allah sudi menaruh ikhlas itu di hati kita. Ya, bagaimana agar kita bisa dicintai oleh-Nya.

Kalau boleh menggunakan pengandaian sederhana, jika kita menginginkan seseorang mencintai kita, sepatutnyalah kita mulai mencintainya terlebih dahulu. Melaksanakan apa – apa yang dia suka. Oleh karenanya, Jika kita ingin dicintai oleh Allah adalah sudah seharusnya kita mulai mencintai-Nya.

Apakah wadah untuk menumbuhkan kecintaan kita kepada Allah, mungkin hal – hal berikut bisa kita terapkan.

1) Membaca al-Qur'an dengan merenung dan memahami kandungan maknanya sesuai dengan maksudnya yang benar. Karena di dalam Al-Qur’an banyak sekali terdapat cerita – cerita kaum sebelum kita baik yang dilaknat maupun dicintai Allah. Kewajiban – kewajiban kita sebagai manusia yang diciptakan oleh Allah tidak lain hanya untuk beribadah kepada-Nya. Balasan tentang amal perbuatan baik dan buruk. Dan masih banyak lagi. Semua ini karena Al-Qur’an memang diturunkan oleh Allah SWT kepada kita semua melalui Rasulullah SAW sebagai pedoman dalam menjalani kehidupan dengan baik sebelum menuju kehidupan yang kekal kelak di akhirat nanti

2) Taqarub kepada Allah swt, melalui ibadah-ibadah sunnah setalah melakukan ibadah-ibadah fardlu. Orang yang menunaikan ibadah-ibadah fardlu dengan sempurna mereka itu adalah yang mencintai Allah. Sementara orang yang menunaikannya kemudian menambahnya dengan ibadah-ibadah sunnah, mereka itu adalah orang yang dicintai Allah. Ibadah-ibadah sunnah untuk mendekatkan diri kepada Allah, diantaranya adalah: shalat-shalat sunnah, puasa-puasa sunnah,sedekah sunnah dan amalan-amalan sunnah dalam Haji dan Umrah.

3) Melanggengkan dzikir kepada Allah dalam segala tingkah laku, melaui lisan, kalbu, amal dan perilaku. Kadar kecintaan seseorang terhadap Allah tergantung kepada kadar dzikirnya kepadaNya. Dzikir kepada Allah merupakan syiar bagi mereka yang mencintai Allah dan orang yang dicintai Allah. Rasulullah s.a.w. pernah bersabda: "Sesungguhnya Allah aza wajalla berfirman :"Aku bersama hambaKu, selama ia mengingatKu dan kedua bibirnya bergerak (untuk berdzikir) kepadaKu".

4) Cinta kepada Allah melebihi cinta kepada diri sendiri. Memprioritaskan cinta kepada Allah di atas cinta kepada diri sendiri, meskipun dibayang-bayangi oleh hawa nafsu yang selalu mengajak lebih mencintai diri sendiri. Artinya ia rela mencintai Allah meskipun beresiko tidak dicintai oleh mahluk. Inilah derajat para Nabi, diatas itu derajat para Rasul dan diatasnya lagi derajat para rasulul Ulul Azmi, lalu yang paling tinggi adalah derajat Rasulullah Muhammad s.a.w. sebab beliau mampu melawan kehendak dunia seisinya demi cintanya kepada Allah.

5) Kontinuitas musyahadah (menyaksikan) dan ma'rifat (mengenal) Allah s.w.t. Penglihatan kalbunya terarah kepada nama-nama Allah dan sifat-sifatNya. Kesadaran dan penglihatan kalbunya berkelana di taman ma'rifatullah (pengenalan Allah yang paling tinggi). Barang siapa ma'rifat kepada asma-asma Allah, sifat-sifat dan af'al-af'al Allah dengan penyaksian dan kesadaran yang mendalam, niscaya akan dicintai Allah.

6) Menghayati kebaikan, kebesaran dan nikmat Allah lahir dan batin akan mengantarkan kepada cinta hakiki kepadaNya. Tidak ada pemberi nikmat dan kebaikan yang hakiki selain Allah. Oleh sebab itu, tidak ada satu pun kekasih yang hakiki bagi seorang hamba yang mampu melihat dengan mata batinnya, kecuali Allah s.w.t. Sudah menjadi sifat manusia, ia akan mencintai orang baik, lembut dan suka menolongnya dan bahkan tidak mustahil ia akan menjadikannya sebagai kekasih. Siapa yang memberi kita semua nikmat ini? Dengan menghayati kebaikan dan kebesaran Allah secara lahir dan batin, akan mengantarkan kepada rasa cinta yang mendalam kepadaNya.

7) Ketertundukan hati secara total di hadapan Allah, inilah yang disebut dengan khusyu'. Hati yang khusyu' tidak hanya dalam melakukan sholat tetapi dalam semua aspek kehidupan ini, akan mengantarkan kepada cinta Allah yang hakiki.

8) Menyendiri bersama Allah ketika Dia turun. Kapankan itu? Yaitu saat sepertiga terakhir malam. Di saat itulah Allah s.w.t. turun ke dunia dan di saat itulah saat yang paling berharga bagi seorang hamba untuk mendekatkan diri kepadaNya dengan melaksanakan sholat malam agar mendapatkan cinta Allah.

9) Bergaul dengan orang-orang yang mencintai Allah, maka iapun akan mendapatkan cinta Allah s.w.t. Sebab orang – orang yang mencintai Allah akan selalu berusaha mengingat Allah, akan selalu menjalankan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya. Bergaul dengan mereka akan selalu menjaga diri kita dari perbuatan yang membawa kita pada murka Allah.

10) Menjauhi sebab-sebab yang menghalangi komunikasi kalbu dan Al-Khaliq, Allah subhanahu wataala. Mungkin kita pernah mendengar tentang hadits yang mengatakan apabila seseorang melakukan kejahatan atau perbuatan yang tidak disukai Allah, maka akan ada satu noda hitam di hatinya. Dan ketika dia banyak melakukan kejahatan, maka penuhlah hatinya dengan noda hitam itu. Dan hatinya menjadi mati. Ketika hati atau kalbu kita menjadi mati, maka kita tidak akan mampu berkomunikasi dengan Allah lagi, seperti halnya pintu yang engselnya sudah karatan, dan tidak bisa terbuka, maka pertemuan dengan orang lain yang berada di sebrang pintu tidak akan mungkin dilakukan

Semoga Allah selalu memberi kita kekuatan untuk terus berusaha menggapai cinta-Nya dengan menjalankan apa – apa yang dicintai-Nya.

- Tokyo, 9th of June 2006, @lab-